Thursday, December 20, 2007

Tarif Tiket Pesawat Naik 30%

JAKARTA(SINDO) – Tarif tiket pesawat terbang naik rata-rata 30% pada liburan panjang Idul Adha,Natal,dan Tahun Baru 2008.Kenaikan dipicu lonjakan penumpang yang cukup tajam.

Karena harga tiket naik, tidak sedikit calon penumpang kecewa dan beralih ke moda transportasi lain.Namun, ada juga calon penumpang yang terpaksa merogoh kocek lebih agar bisa liburan panjang menghabiskan pergantian tahun. Menurut Danke, tiket yang full booked yakni tujuan Surabaya, Medan, Denpasar, Makassar, Batam, dan Padang.

General Manager Corporate Secretary PT Merpati Nusantara Airlines Purwatmo mengatakan, tarif tiket di maskapai penerbangan ini bervariasi mulai tertinggi sampai terendah, bahkan pihaknya memberi harga spesial pada liburan panjang ini. ”Pokoknya, harganya terjangkau yakni berkisar Rp450.000–1 juta,”ucapnya.

Namun,saat ini tiket Merpati sudah ludes dipesan calon penumpang yang ingin bepergian ke Medan, Pekanbaru, Lampung, dan Surabaya. Merpati melayani 3.000 sheet per harinya dengan 22 frekuensi penerbangan. ”Untuk mengantisipasi pemesan di loket,kami akan mempercepat kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta,” ungkap Purwatmo.

Sementara itu,dibandingkan tahun lalu, menjelang liburan panjang ini jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta mengalami kenaikan hingga 19,81%. Tahun lalu jumlah penumpang sebanyak 45.874, sedangkan tahun ini naik 54.960.

”Tahun ini naik sebanyak 9.086 jiwa.Jumlah kenaikan penumpang itu juga diiringi kenaikan jumlah pesawat yang diberangkatkan dari 386 pesawat naik menjadi 397 atau persentase pertumbuhannya sekitar 2,85%,”ujar Kepala Divisi Seksi Operasi PT Angkasa Pura II Bambang Tjiptadi,kemarin. Kepala Bagian Umum Kantor Cabang Utama PT Angkasa Pura II Gimonoias mengatakan, kenaikan tersebut karena masyarakat ingin liburan panjang sejak awal liburan.

”Melihat ini, sepertinya penumpang tidak terpengaruh dengan adanya peristiwa dan pemberitaan yang marak mengenai beberapa kepingan pesawat yang jatuh beberapa waktu lalu,”ucapnya. (sujoni/denny irawan)

No comments: